Cinta tidak tahu balas dendam, tetap memberikan yang terbaik pada yang dicintai tanpa melihat kondisi, tanpa melihat apa yang diberikan. Karena cinta hanya memberi. Sakit, memang sakit hanya memberi lalu mendapatkan balasan yang sewenang-wenang dan mengecewakan. Jangan berani mencintai apabila takut tersakiti. Jaman sekarang itulah resiko cinta. Para pecinta palsu harus meminta maaf pada pecinta sejati karena memberikan kepalsuan cinta, perasaan suka yang beratas namakan cinta.
Tangis, tawa, senyuman, cemberut, sedih, senang, itulah rasa cinta. Boleh saja menangis, tapi jangan larut dalam kesedihan. Sesakit apapun yang kamu terima dari orang yang kamu cintai, yakinlah dia bisa menyembuhkan sakitmu itu. Kalau dia tidak bisa, yakinlah akan ada yang datang menyembuhkanmu. Kalau masih tidak bisa, yakinlah Tuhan yang menciptakan cinta dan mencintai dengan sempurna bisa menyembuhkanmu.
LOVE is LIVE, sulit hidup tanpa mencintai. Namun seringkali kita salah menganggap perasaan suka adalah perasaan cinta. Dan seringkali kita menerima cinta palsu. Lihat masa depan, jangan hanya lihat masa kini, dan jangan lihat masa lalu. Dengan itu kamu bisa mencintai, cinta sejati. Bukan kenyamanan semata tanpa tujuan yang pasti. Tinggalkan para pecinta palsu yang membuatmu nyaman dan terikat. Mereka tidak mencintaimu, hanya ingin memilikimu. Karena cinta tidak hanya memberikan kenyamanan, namun kesakitan untuk membuat kita kuat, tangisan untuk membuat kita merasakan apa itu kebahagiaan.
By Bavai Damos Natanael Siagian
10 Juli 2012, Bandung
@SMAN 9
No comments:
Post a Comment