Thursday, September 11, 2014

Lukisan Dirimu

Aku ingin menjadikanmu sebuah lukisan, bukan sebuah patung. Meskipun kamu hanya dapat aku lihat dari satu arah, namun gambaran akan dirimu dapat membuatku tenang, membuatku merasa lebih baik dan membuatku ingin selalu menatapmu. Senyum indah terlukis di wajahmu, semakin takkan ku lepas pandangku darimu.

Ingin aku simpan lukisan dirimu di tempat yang dapat dilihat banyak orang. Ingin kubagikan keindahan yang terpancar dari lukisanmu. Tidak sia-sia kerja keras dan usaha Sang Pelukis yang membuatmu, keindahan hasil karya-Nya sungguh memukau. Tidak sia-sia juga kanvas diri yang telah sakit dan pahit merasakan kuas dan cat kehidupan, dengan warna-warni problema kehidupan, menghasilkan lukisan dirimu yang indah.

Tak akan ku jual lukisan dirimu pada orang lain, kamu berharga, siapapun kamu, apapun latar belakangmu, dan jadi apa kamu, kamulah keindahan bagiku. Selalu ada permata di tengah asinnya lautan, selalu ada pelangi sehabis hujan. Kamulah lukisan terindah, terlukis indah bagai permata, terlukis indah bagai pelangi.

Bavai Damos Natanael Siagian
inspired by: Ajeng Sintia Dewi
9 September 2014
@Asrama Putra STTJ

No comments:

Post a Comment