Aku
kembali ke tempat dimana aku berasal. Hujan kecil menyambutku
sepanjang perjalanan pulangku. Sejuk, dingin, itulah yang kurindukan
setelah sekian lama aku berada di tempat panas. Terasa bagikan surga
dengan kebenciannya tersendiri. Masa lalu yang manis hingga terpahit,
terukir semua di kotaku ini. Sebuah pengalaman seorang petualang
hidup, mencari makna hidup dari kehidupan lain di sekitarku.
Kembali
kepada petualangan lama, bertemu orang lama. Namun tetap menyenangkan
untuk dijalani, aku dapat terbang bebas tanpa takut tersesat.
Kerangkeng masa lalu telah terbuka dan menjadikan sebuah kebebasan.
Kemerdekaan dalam hidup, semua terlihat indah dari luar kerangkeng
itu.
Di
tengah hujan ini aku berjalan dengan sebuah senyuman dengan banyak
ekspresi. Kemarahan, kesedihan, kegembiraan, haru, mencekam, cerah,
gelap. Di sini aku kembali, kembali sebagai seorang yang baru.
Seseorang yang kembali dengan logika terasah dan mental berlapis
ganda. Seorang yang kembali dengan luka, namun masih menyimpan senyum
di wajah.
Menangis
pun tidak ada yang tau, hujan menutupinya. Benar-benar waktu yang
tepat untuk kembali ke tempat ini. Tepat saat hujan turun
membasahiku. Menutupi ekspresi sedihku, membuatku terlihat tegar. Di
sini aku kembali...
Bavai Damos Natanael Siagian
31 Oktober 2014
@Bandung Trade Center