Tertawa
saja sepuasmu, tertawalah! Bermanis-manislah sikapmu padaku. Tidak
tahukah kamu bahwa aku tersakiti? Sakit rasanya melihatmu, ingin aku
tersenyum lebar di depanmu sambil meneteskan air mata sampah yang
terbuang untukmu. Air mata kepedulianku terhadapmu, air mata yang
sia-sia. Sebenarnya siapa dirimu ini? Manusia macam apa kamu?
Kesepiankah
dirimu? Kosongkah hatimu? Hancurkah pikiranmu? Ceritakanlah agar aku
mengerti dirimu. Jangan berdiam seperti itu sobat. Aku di sini,
jangan anggap aku tiada, jangan anggap aku bagaikan angin yang
menghembus namun tak terlihat. Ceritakanlah!
Aku
juga pernah merasakan yang kamu rasakan, pernah aku menjadi seperti
dirimu bahkan lebih buruk. Tapi lihatlah aku berpaling dari masa itu
dan selamat dari beban itu. Aku yakin kamu bisa, kamu bisa bilang
kalau aku tidak mengerti posisimu, itu terserah kamu. Aku hanya ingin
berusaha ada untukmu, karena aku terlalu terbiasa menjadi “tiada”.
AKU
ADA!
By Bavai Damos Natanael Siagian
Kamis, 9 Oktober 2014
@Asrama Putra STTJ
No comments:
Post a Comment