Wednesday, October 8, 2014

Di Sini Aku Ada

Melihatmu tersenyum cukup bagiku, terpesona aku melihatnya. Membuatmu tersenyum adalah kebagiaanku, kebahagiaan yang sangat bernilai di hidupku. Kamu berarti bagiku, bagiku yang hanya dapat membuatmu tersenyum. Sulit bagiku dapatkan hatimu.

Aku bukan siapa-siapa, hanya orang yang menumpang lewat di sebagian hidupmu. Membuatmu tersenyum saat kamu sedih bagaikan kewajibanku. Tetapi tetap saja aku bukan siapa-siapa bagimu. Hatimu bagaikan harta karun yang terpendam entah dimana tanpa peta petunjuk untuk menemukannya. Kamu tersenyum, aku tersenyum, namun hatiku sakit karena tak merasa puas akan senyummu. Namun aku dengan bodohnya tetap memberi cintaku padamu yang tidak kamu sadari itu.

Di sini aku ada. Ada untuk kamu. Aku yang memberimu cinta, dan cintaku memberimu senyuman. Aku bahagia memberimu cinta, walau hati tak puas aku tetap memberikannya padamu. Saat aku memberi cinta, saat itu aku bahagia walau tanpa balasan cinta darimu. Di sini aku ada. Ada untuk kamu. Kamu yang ada di hatiku, segalanya untukmu.

By Bavai Damos Natanael Siagian
Rabu, 8 Oktober 2014
@Perpustakaan STTJ

No comments:

Post a Comment