Ini
aku sendiri di kota Jakarta yang ramai
Sendiri
menjalani kehidupanku bersama dengan ketiadaan
Bersama
dengan debu dan bising kota Jakarta yang ramai
Apakah
ini rasanya tinggal di kota metropolitan itu?
Sendirian
meski di tengah keramaian?
Aku
mulai menjalani hari demi hari
Bergaul
dengan orang di sekitarku
Indah
namun tak pasti
Tak
ada yang bisa benar-benar dikenali
Bagaimana
aku bisa bertahan dengan kesendirian ini?
Aku
pasrahkan kepada Tuhan yang telah membimbingku.
Aku
ingin bebas pergi kemanapun
Bebas
terbang kemanapun aku mau
Namun
tidak sendirian seperti ini
Pengalaman
baru itu menarik
Namun
tidak dalam kesendirian
Aku
terpikir untuk pulang
Menyerah
sajalah, kataku
Namun
apa daya minat dan motivasi itu terus menerus ada
Aku
akhirnya terus menjalani hari yang menjenuhkan ini
Tak
terpikir lagi untuk pulang
Untuk
bebas pergi saja sudah sulit
Aku
terkungkung dalam ruang kejenuhan dan kedataran hidup
Aku
tidak bebas mengungkapkan pikiran bebasku
Aku
tidak bisa terbang bebas
Segalanya
harus berasal dari sumber yang telah ada
Namun
salahkah jika sumber itu adalah diriku sendiri?
Salahkah
jikaku tidak menggunakan sumber yang telah ada?
By Bavai Damos Natanael Siagian
No comments:
Post a Comment